Warna ini termasuk warna paling populer di dunia, kenapa demikian?
Becuse RED IS AWESOME!
Warna merah sering digunakan dalam berbagai keperluan, seperti rambu lalu lintas, baju seragam tim olahraga, video game, toko/minimarket sampai supermarket dan sejenisnya.
Warna merrah digunakan sebagai rambu yang menandakan bahaya, sesuatu yang bersifat larangan, dan perintah. Hal ini disebabkan oleh sifat warna merah yang mudah ditangkap oleh mata dan dapat cepat ditanggapi oleh otak, sehingga mengurangi kemungkinan rambu tersebut tidak terlihat oleh para pengguna jalan.
TAPI
Ada fakta menarik tentang warna merah dalam penggunaannya sebagai seragam tim atau warna tim dalam video game sampai pengaruhnya terhadap perdagangan.
Yang pertama, warna merah, dalam video game lebih sering muncul. Maksudnya, warna merah hampir bisa dipastikan ada dalam setiap video game yang mempertarungkan 2 tim, contohnya, pada game FPS seperti point blank dan team fortress, tim merah melawan tim biru, game MOBA seperti league of legends juga menyajikan pertarungan biru vs merah. Biru bukan satu satunya pasangan dari merah, DOTA 2 menyajikan pertarungan antara tim Dire yang dilambangkan dengan warna merah dipertarungkan dengan tim Radiant yang dilambangkan dengan warna hijau. Dalam pertandingan olahraga seperti sepak bola, kartu yang dipegang wasit berwarna merah dan kuning. Nggak ada hubungannya sama video game ya? sorry....
Fakta berikutnya, mengenai kemenangan. Dalam video game, warna merah mendominasi di game FPS(First Person Shooter) tim merah lebih sering menang dengan persentase 55%, kalau kalian bilang "mungkin karena skill pemainnya" well.... mungkin aja, tapi perhitungan tersebut diambil dari ribuan pertandingan. Jadi ya.... mungkin saja itu bukan kebetulan. Sedangkan dalam game MOBA(multiplayer online battle arena) seperti LoL dan DOTA, tim dengan warna merah, lebih jarang menang jika pertandingan kurang dari 45 menit.Jadi ya... bisa menang, tapi perlu waktu agak lama.
Dalam olahraga seperti sepak bola dan olimpiade, dikatakan tim atau atlet yang menggunakan baju berwarna merah lebih sering menang. Dalam sepakbola, liga champions eropa mungkin dimenangkan oleh real madrid sebanyak 10 kali, tapi, dalam 10 besar penyabet gelar tersebut, tim dengan warna merah lebih mendominasi. AC milan, Bayern Munchen,Liverpool,Ajax Amsterdam,Manchester United dan Benfica menempati peringkat 10 besar penerima gelar liga champions eropa, mereka identik dengan warna merah.
Sedangkan dalam olimpiade,sebuah survey setelah olimpiade athena 2004 menunjukkan bahwa atlet dengan baju berwarna merah lebih sering menang dibandingkan dengan atlet dengan warna baju yang lain. Dan survey tersebut terasa relevan karena 2 besar olimpiade tersebut adalah Amerika Serikat dan Tiongkok yang atlet-atletnya sering mengenakan pakaian bernuansa dominan merah.
Fakta yang fakta berikutnya mengenai peranan warna dalam berjualan atau berdagang. Warna merah sering digunakan sebagai penunjuk harga atau diskon, sedangkan biru biasa menunjukkan bonus atau keuntungan anda jika membeli barang di tempat tersebut atau membeli barang dalam jumlah yang banyak. Sebagai contoh di departement store yang juga merupakan pusat tata surya(you know what i mean lah) potongan harga(diskon) selalu ditulis dengan background berwarna merah, sedangkan tulisan "beli 2 gratis 1" atau kupon 50.000 rupiah jika berbelanja dengan ketentuan tertentu dan semacamnya ditulis dengan background berwarna biru.
Kedua warna tersebut tidak dipilih secara acak. Warna merah dipilih sebagai penunjuk potogan harga dengan alasan yang sama dengan warna merah yang diberikan pada rambu lalu lintas. Sedagkan warna biru, dipilih karena warna biru berperan sebagai pemicu kreativitas, jadi, ketika melihat warna biru, kita lebih cenderung memiliki pemikiran yang beragam. Jadi,ketika melihat tulisan "beli 2 gratis 1" bernuansa biru, otak kita terpancing untuk berfikir "kreatif" seperti "eh, beli 2 gratis 1. butuhnya cuma 1 sih, tapi... kalo beli 1 lagi bisa dapet 1 lagi gratis, beli 1 lagi aja deh" atau, "eh, dapet kupon 50.000 kalo beli barang ini, tapi kan gue nggak butuh-butuh banget, ah, siapa tau ntar butuh, lagian kan kupon 50.000nya bisa gue pake beli barang lain yang gue butuh." Dan terkadang, ada setitik penyesalan setelah pulang ke rumah dan lo sadar baru aja beli barang yang nggak berguna(biasa terjadi pada perempuan)
Lu makan tu strategi marketing XD
Yang terakhir, masih mengenai peranan warna dalam berdagang, kali ini mengenai minimarket dan supermarket. Sadar atau tidak, ketika anda measuki minimarket bernuansa merah (yang logonya K dilingkarin itu loh.) anda lebih cenderung fokus terhadap barang yang ingin anda beli, anda jarang sekali untuk memikirkan "beli apa lagi ya?" itu karena sifat warna meraah yang menuntut anda untuk lebih fokus, detil dan bekerja cepat. Sedangkan hal sebaliknya terjadi ketika anda memasuki tempat serupa dengan nuansa biru, anda akan cenderung berpikir "bisa beli apa lagi ya?" dan, seperti biasa, pulang dengan beberapa barang nggak penting. Itu sebabnya sebagian besar minimarket dan supermarket menggunakan warna biru. Agar pengunjungnya terpancing untuk berpikir "kreativ" dan pulang membawa beberapa barang yang tida terlalu penting dan mereka mendapat keuntungan yang lebih dari "kreativitas pengunjung" tersebut.
Lu makan tu strategi marketing XD
Sekian postingan kali ini, kalau mau tau apa yang akan saya tulis selanjutnya, silahkan subscribe blog ini. Jika punya tanggapan bisa tulis di kotak komentar dibawah.
Semoga Bermanfaat.