Pernah merasa tidak asing dengan hal yang sama sekali baru? Pernah merasa kalau hal yang anda lakukan pernah anda lakukan sebelumnya? selamat, anda telah merasakan hal yang disebut "Déjà vu"
Merasa familiar dengan istilah "Déjà vu,"? emang apa sih deja vu itu?
"Déjà vu" merupakan frasa dalam bahasa perancis yang memiliki arti harafiah "pernah dirasa" atau "pernah melihat"
Deja Vu memiliki 4 jenis, yaitu; Deja Senti, Deja Vecu, Deja Visite, dan Deja Entendu. Uraiannya begini :
- Deja Senti : Deja Vu jenis ini lebih merujuk ke masalah perasaan. Dimana orang yang mengalami Deja Senti merasakan suatu hal yang sudah pernah dia rasakan sebelumnya secara spesifik dan benar benar sama.
- Deja Vecu : Orang yang mengalami Deja Vu jenis ini akan merasa bahwa hal yang sedang terjadi sudah pernah terjadi sebeumnya dan seakan-akan bisa menebak apa yang akan terjadi selanjutnya.
- Deja Visite : Sesuai dengan namanya, Deja Vu jenis ini mengarah ke tempat/lokasi. Orang yang mengalami Deja Vu jenis ini akan merasa pernah berada di tempat yang sama sekali belum pernah ia kunjungi.
- Deja Entendu : Cenderung mengarah ke kondisi dimana seseorang merasa pernah mendengar sesuatu sebelumnya, namun belum pasti kenyataannya. Sebagian beranggapan Deja Entendu merupakan ilusi.
Bagaimana jika perasaan dimana kita merasakan hal yang pernah terjadi merupakan kenyataan dari mimpi kita yang kita dapat jauh-jauh hari sebelumnya? apakah itu juga disebut Deja Vu?
"Mimpi yang menjadi kenyataan," tersebut bukanlah bentuk dari Deja Vu, melainkan suatu fenomena mimpi yang disebut "percognitive dream" atau "Deja Reve"
Beberapa sumber mengatakan bahwa precognitive dream merupakan suatu pesan/gambaran dari masa depan yang dikirimkan melalui mimpi. Emang sih, kalo pake nalar yang beginian susah.
Deja Vu, Deja Reve, Precognitive dream,dan lain sebagainya belum bisa dipastikan penyebabnya. Oleh karena itu, para ahli masih belum dapat memastikan apakah hal-hal diatas merupakan sebuah penyakit atau bukan. Saya pribadi menganggap itu hanya sebuah "ketidak sengajaan" otak untuk merasa pernah mengalami/pernah memimpikan hal yang barusan terjadi, dalam teori ini, otak kita digambarkan menambahkan "memori palsu" seketika setelah kita merasa,mendengar,melihat,atau berada di tempat baru. Itu sekedar teori saya, banyak lagi teori tentang penyebab dari Deja Vu dan kerabat-kerabatnya yang bisa anda cari di perpustakaan dan google(saya yakin anda memilih google.)
Sekian penjelasan dari saya mengenai Deja Vu dan kawan-kawannya. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca. Jika ada salah mohon dikoreksi. Semoga bermanfaat.