Paradoks atau Paradox(eng) adalah suatu pernyataan yang seolah olah bertentangan dengan kebenaran tetapi memiliki nilai kebenaran yang tidak bisa dibantah.
Mungkin beberapa dari kalian ada yang asing dengan Paradoks, mungkin kalau saya beri contoh beberapa paradoks yang sering kita jumpai, muungkin anda mengerti.
Jadi, dalam postingan kali ini kita akan membahas tetang paradoks.
Paradoks biasanya berupa kalimat dan penggambaran kejadian, tanpa kita sadari, ada banyak Paradoks yang mengelilingi kita dalam kehidupan.
1. Paradoks Tukang Cukur.
Pernahkah anda pergi ke tukang cukur untuk memotong rambut anda dan berpikir "siapa yang memotong rambut tukang cukur?" Mengingat mencukur rambut sendiri kedengaran tidak mungkin.
Akan muncul jawaban "tukang cukur yang lain" jawaban tersebut benar, tetapi masih akan menimbulkan pertanyaan yang sedikit sama. " siapa yang mencukur rambut tukang cukur yang mencukur rambut tukang cukur? " dan begitu seterusnya. Kemana ujungnya? Masih tanda tanya besar.
2. Paradoks Sokratik.
Paradoks ini berupa suatu pernyataan "Saya tahu bahwa saya tidak tahu apa apa." jika dia tidak tahu apa apa, kenapa dia bisa tahu kalau dia tidak tahu apa apa?
3. Paradoks anggka.
Paradoks angka bersifat matematik. Maksudnya, paradoks ini muncul karena persamaan dalam matematika. paradoks tersebut saya umpamakan seperti ini :
jika 10 x 0 = 0, dan 100 x 0 = 0, maka 10 = 100.
Pernyataan tersebut memang terlihat salah. Tetapi, pernyataan tersebut belum dapat disalahkan.
4. Paradoks Undian.
Dalam sebuah undian berskala besar dan menggunakan kupon sebagai media pengundian, ambil contoh 10.000.000 kupon dan pengundian hanya dilakukan untuk 1 kupon, maka kemungkinan setiap kupon untuk menang adalah 1 : 10.000.000. Setiap kupon memiliki kemungkinan menang yang sangat tipis, tapi, mengingat pengundian hanya dilakukan sekali dan hanya untuk mengambil 1 kupon, setiap kupon juga memiliki kmungkinan menang yang besar.
Dalam hal ini, kita bisa percaya bahwa beberapa kupon tidak akan memenangkan undian, tapi kita tidak bisa mengatakan bahwa semua kupon tidak akan memenangkan undian. Padahal kita bisa memastikan beberapa kupon yang tidak akan memenangkan undian, tapi kenapa tidak semuanya? Paradoks.
5. Paradoks Ketidakmungkinan.
Paradoks ini berupa pernyataan yang sering kita jumpai "Tidak ada yang tidak mungkin." Kalimat tersebut memicu kita untuk terus berjuang dalam segala kondisi. Di sisi lain, pernyataan tersebut bisa dituliskan seperti : "Tidak mungkin ada yang tidak mungkin," atau "Ketidakmungkinan tidak mungkin ada" jika dilihat dari 2 bentuk lain dari "tidak ada yang tidak mugkin," kita akan merasa aneh karena dalam 2 bentuk tersebut kita diberi tahu akan adanya ketidakmungkinan akan sesuatu, dan sesuatu tersebut adalah ketidakmungkinan. Aneh? Namanya juga paradoks.
Jika anda pusing baca 5 paradoks yang saya tulis di atas, atau anda punya paradoks lain, tulis di kotak komentar, kalau mau tau update terbaru dari blog saya, bisa subscribe via email dengan 2 kotak yang ada di sisi tangan kanan anda saat ini.
Semoga Bermanfaat.