The International DotA2 2015 udah kelar.... Dan ini adalah 5 hal yang mungkin nggak lo perhatiin selama nyimak turnamen game paling WOW sejagad ini.
1. Na'Vi sama Newbee entah kenapa....
Mungkin kalian kalian yang mengetahui sejarah kedua tim ini akan menyadari kejadian pada The Internasional tahun ini. Yak, Na'Vi dan Newbee yang tersingkir terlalu awal. Ini unik mengingat kedua tim ini merupakan tim yang pernah memenangi turnamen yang diadakan Valve ini. Na'Vi adalah juara dari TI1 tahun 2011 dan Newbee adalah juara TI4 2014 lalu. Namun, tidak selayaknya pemegang gelar juara, kedua tim ini malah tersingkir di awal turnamen. Hal ini mungkin disebabkan oleh pergantian anggota. Puk puk fansnya dendi....
2. TI 5 Kemasukan Hacker!
Siapa sangka turnamen sebesar The International bisa dibobol hacker? nggak ada. Saya aja nggak nyangka. Yuup. Secara mengejutkan turnamen yang berhadiaah total 18 juta dolar ini dibobol oleh hacker. Peristiwa ini terjadi saat Evil Geniuses melawan compLexity Gaming pada pertengahan game pertama. Hacker ini berhasil melumpuhkan server dengan menggunakan DDoS (Distributed Denial of Servis) serangan ini berdampak pada server dan kinerja komputer yang mengakibatkan perangkat yang dirasuki tidak dapat dijalankan dengan lancar. Satpam cybernya Valve magabut abissss.
3. Sesifikasi PCnya yang bikin merinding.
Karena The International bukan turnamen antar warnet, tentu spesifikasi PC yang digunakan bukan spesifikasi warnet.
PC yang digunakan oleh Valve untuk turnamen ini adalah hasil kerja dari Nvidia, yang sudah terkenal di kalangan para gamers sebagai penghasil hardware gaming kelas kakap. Meskipun gamenya hanya Dota2, Nvidia tetap tidak mau main main.
We can't use regular hard drives, we can't use any lower-end GPUs, we need to use the best of everything for these guys. Even though the game is not that demanding, we still need to be 10 steps ahead in terms of peformance - Wallace Santos
Adapun spesifikasi PC yang digunakan selama kompetisi kurang lebih sebagai berikut :
- Motherboard : EVGA X99 Micro
-
Processor : Intel Core i7 5930K 6-Core 3,5GHz/3,7GHz Turbo 15MB L3 Chachew/Hyper Threading (12 Threads)
- Processor Cooling : MAINGEAR EPIC 120 Supercooler
- RAM : 32GB Crossair Vengeance DDR4-2666 (4 x 8GB)
- OS : Windows 8.1 64bit.
- OS Drive : 500GB Samsung 850 Evo
Jika menurut anda 32GB RAM buat main Dota2 itu mubazir.... Kita sependapat.
4. Seputar Dendi. Huft.
Mengenai Dendi dengan Na'Vi nggak usah kita bahas lagi. Sekarang kita ngomongin si living legend ini pas All star game aja.
Pada All tar Game TI 5 ini, Dendi kembali dipertemukan dengan Puppey, kerabat lawasnya di tim yang logonya kuning kuning itu.... Dan.... apa lagi yang lebih menarik selain Dendi+MID Lane+PUDGE? nggak ada. Dendi menggunakan Pudge, yang sudah tidak perlu diragukan lagi merupakan pasangan yang sangat cocok. Huft.
5. ASUS ROG di ALL STAR Game!
Bukan Razer Blade, bukan Alienware. Tapi ASUS ROG yang muncul di event All Star The International 2015 kali ini. Tepatnya ASUS ROG G751, yang berkesempatan untuk tampil sebagai perangkat yang digunakan untuk custom game 10 x 10 all star TI5. Mungkin hanya sebagian orang yang menyadari ini karena pada saat all star game camera man sangat jarang memperlihatkan bagian depan dari laptop yang digunakan. Alasan mengapa perangkat ini yang digunakan saya masih kurang tahu, tapi saya rasa karena kerja sama antara Asus dengan Valve, curi curi promosi dikit lah.... steam kan jual ROG juga. Heuheu.
Mungkin Ini Dulu yang bisa saya tuliskan mengenai The International DOTA 2 2015 ini. Apa pendapat anda tentang TI5? buoleh tulis di kotak komentar. Kalau minat, Boleh follow atau subscribe blog ini lho... gratis.
Semoga Bermanfaat.